3 Tradisi unik tahunan bulan agustus

Beberapa Festival dan pertunjukan dibulan Agustus yang terkenal dan menarik bagi pengunjung dari berbagai negara. Ada Feria de las Flores atau dikenal dengan Festival Bunga Medellin dari Kolombia. Kemudian ada Festival Terompet Guca dari Serbia yang sangat diminati oleh wisatawan lokal maupun wisatawan luar negeri. Tidak kalah menarik juga dibulan Agustus ada Pertunjukan Gunung Hegen dari Papua Nuginie. Pertunjukan Gunung Hegen merupakan pertunjukan Seni dan Budaya yang dipadu melalui seni tari dan musik.  Mari simak lebih dalam lagi satu persatu acara atau tradisi yang ada di bulan Agustus.

 

1. Festival Bunga – Medellin Kolombia

 

Feria de las flores - Tripadvisor

 

Festival Bunga, dalam bahasa Spanyol disebut “Feria de las Flores” adalah festival yang berlangsung di Medellín, Kolombia. Festival ini adalah acara sosial terpenting bagi kota tersebut dan mencakup kontes kecantikan, parade mobil, parade kuda Paso Fino, dan banyak konser musik. Medellin sendiri adalah kota terbesar kedua di kolombia setelah Bogota. Medellin terletak di Lembah Aburra, wilayah tengah pegunungan Andes di Amerika Selatan. Kota ini diperkirakan memiliki populasi lebih dari 3,7 Juta penduduk.

 

 

Histori dibalik Festival Bunga di Medellin Kolombia.

Festival Bunga untuk pertama kalinya diselenggarakan pada tanggal 1 Mei 1957. Festival ini awalnya berlangsung selama bulan Mei tetapi diubah menjadi bulan Agustus tahun 1958 untuk merayakan kemerdekaan Antioquia. Sejak itu, acara lain ditambahkan seperti eksposisi Anggrek, iring-iringan mobil klasik, Guinness Records pada tahun 1996 dan 1999. Festival Bunga adalah hasil dari inisiatif Arturo Uribe yaitu anggota Dewan Kantor Pembangunan dan Pariwisata di Medellin. Festival Bunga diadakan dibulan agustus antara tanggal 1 sampai 10. Tidak tanggung-tanggung festival ini minimal di selenggarakan selama 5 hari. Dengan mengexpose keindahan bunga-bunga yang ditampilkan di Katedral Metropolitan. Festival Bunga tersebut diselenggarakan oleh Klub Perkebunan Medellin dan Monsignor Tulio Botero untuk merayakan hari Perawan Maria.

Makna dalam yang tersirat dari Festival Bunga ini sebenarnya adalah melambangkan akhir dari perbudakan. Ketika para budak menggendong pria dan wanita dipunggung mereka dengan mendaki bukit yang curam di saat perbudakan terjadi. Kemudian dari makna yang terjadi tersebut, Festival Bunga kini sedikitnya melibatkan 40 pria dari corregimiento Santa Elena. Membawa rangkaian bunga dipunggung mereka ke lokasi pameran.

 

Simbolis akhir dari perbudakan dengan Festival Bunga Medellin Kolombia / Carnifes

Selain diadakannya festival bunga tersebut secara bersamaan ditempat yang sama diadakan juga Parade Mobil Klasik, Parade Kuda Paso dan beberapa konser musik.

   

Parade mobil klasik pada Festival Bunga Medellin Kolombia / Wikipedia

 

Pada tahun 1999 di edisi pertamanya, festival ini di ikuti 482 peserta silleteros. Pada festival yang di selenggarakan tahun 2006. Sekitar 50 petani akan membawa wajan, 260 menampilkan pengaturan tradisional, 50 dengan pertunjukan komersial dan 28 dari kategori baru. Seperti tahun-tahun sebelumnya Walikota Medellin mensponsori penghargaan untuk kontes Silleteros. Pada tahun 2006, total penghargaan yang diperoleh sebanyak 260 penghargaan yang dipilih dan diberikan oleh tiga juri yang ditunjuk.

 

Lebih menarik lagi dalam festival tersebut diselenggarakan sebuah parade Kuda Paso Fino. Lebih menarik mengenai Kuda Paso Fino adalah jenis kuda ringan dengan gaya berjalan ambling latera yang halus, alami dengan empat ketukan. Di Amerika Serikat, dua elompok utama kuda yang populer disebut “Paso Fino”. Satu dikenal sebagai Pure Puerto Rican Paso Fino (PPR) yang berasal dari Puerto Rico. Sedangkan yang lain sering disebut Paso Fino Kolombia atau Kuda Criollo Kolombia (CCC).  Meskipun dari nenek moyang mereka serumpun dari Spanyol. Kedua kelompok tersebut berkembang secara independen satu sama lain di negara asal mereka.

 

Parade kuda Paso Fino pada Festival Bunga Medellin Kolombia / Wikipedia

Nama Paso Fino berarti “Langkah Bagus”. Paso Fino adalah perpaduan antara Barb, Spanish Jennet dan Kuda Andalusia dan dibesarkan oleh pemilik tanah Spanyol di Puerto Rico dan Kolombia. Digunakan di perkebunan karena ketahanan dan kenyamanan berkendara kuda di saerah tersebut. Kuda Puerto Rico dan Kolombia serta Paso Finos dari Kuba dan negara tropis lainnya. Sering dikawinkan di Amerika Serikat untuk menghasilkan kuda pertunjukan Paso Fino Amerika modern.

 

 

2. Festival Terompet Guča - Serbia

Kurang lebih 600 ribu lebih pengunjung akan mengunjungi Festival Trompet Guca di Serbia di kota yang berpenduduk lebih dari 2000 orang. Festival trompet Guča memiliki tiga bagian, Konser pembukaan hari pertama hari jumat, sedangkan perayaannya hari sabtu malam dan kemudian kompetisi di hari minggu. Konser hari jumat diadakan di pintu masuk gedung resmi Festival Guca. Acara ini menampilkan para pemenang sebelumnya. Masing-masing band akan memainkan tiga lagu sementara para penari folk, semuanya menari dengan pola rajutanyang cerah. Namun demikian kota kecil di Serbia, Guča menjadi hidup selama tiga hari pada pertengahan Agustus untuk festival tahunan tersebut.

 

Festival Terompet Guča Serbia / Guca RS 

 

Dalam pariwisata Serbia modern festival Guca berada di garis depan sebagai Pelopor Internasional Guca. Peragaan musik yang ditampilkan secara menarik dimana terompet dimainkan hingga larut malam. Bahkan sebuah situs pesta di Inggris menyebutkan bahwa Festival Guča sebagai festival terbaik didunia. Wow, sepertinya ini bukan festival biasa saja. Tetapi lebih dari sebuah festival musik dan seni dikemas lebih menarik dari apa yang terbayangkan. Memang masuk akal jika dilihat dari jumlah pengunjung yang datang. Lebih dari 600 ribu pengunjung festival dari berbagai penjuru dunia. Bagaimana dengan Anda apa tertarik dan penasaran dengan adanya festival ini?

 

 

3. Pertunjukan Gunung Hagen – Papua Nuginie

Pertunjukan Hagen berlangsung selama dua hari pada tanggal 15 & 16 Agustus. Lebih dari 70 kelompok budaya/etnis yang berbeda tampil dipertunjukan. Mereka memperlihatkan keragaman budaya dengan kostum, lagu dan tarian. Sehari sebelum pertunjukan ada pertunjukan mini desa Paiya yang sangat bagus. Memang tidak sebesar pertunjukan Goroka. Tetapi pertunjukan Gunung Hagen diadakan 13 km timur laut kota. Tiket masuk yang murah dirancang untuk penduduk setempat. Pengunjung dapat menikmati pertunjukan group penyayi hingga pukul 11 pagi.

 

Pertunjukan Gunung Hegen papua Nuginie / Flickr

Bertentangan dengan apa yang mungkin Anda takutkan. Pada pertunjukan ini tidak ada pembantaian burung cendrawasih sebelum waktu pertunjukan. Hiasan kepala dan kostum bulu adalah pusaka yang sangat berharga dan langka yang di gunakan saat pertunjukan. Ada beberapa artifak berkualitas yang dijual diluar tempat pertunjukan dan barter ringan tidak disini tidak akan menyinggung perasaan penduduk setempat. Penduduk setempat lebih memilih live band dan musik kontenporer diatas panggung.

Referensi & Photography

- Onthisday

- Wonderlust

- Bing Images